Morbi quis tellus eu turpis lacinia pharetra non eget lectus. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Donec.
In ornare lacus sit amet est aliquet ac tincidunt tellus semper. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.
We're going to continue our topic about tag. Now I'll publish about combination tag. The tag is the combination between two or more simple tag.
Example of combination tag between shortcut tag, font color, size and font style: TWEET!
Example of combination tag between blinked text, bold text, and colorful text:
Example of combination tag between font color, font style, align, underline, italic, and bold text Guten Morgenwie geht?
Dalam postingan ini, saya ingin membagi informasi tentang beberapa tag-tag khusus yang dapat digunakan dalam bahasa html.
1. <a> URL <a/>
Tag tersebut digunakan untuk meng-input atau memasukan shortcut (jalan pintas) menuju halaman web lain ke dalam blog. Sehingga kita dapat menuju ke halaman tersebut hanya dalam sekali klik. Halaman web tersebut juga dapat kita beri judul sesuai dengan keinginan kita, agar lebih enak dilihat.
Cara pengaplikasian tag tersebut adalah seperti pada contoh di bawah ini:
2. <marquee> teks </marquee>
Tag tersebut berfungsi agar teks yang kita inginkan dapat bergerak ke atas, ke bawah, maupun ke samping dengan mengubah direction atau arah.
Contohnya:
3. <marquee scrollamount="....">teks</marquee>
Tag tersebut berfungsi untuk mengatur kecepatan teks berjalan. Cara pengaplikasiannya adalah dengan mengisi angka pada scrollamount dengan besar kecepatan yang kita inginkan.
Contohnya:
4. ....</br>
Tag tersebut berfungsi sebagai enter atau untuk membuat line baru pada teks.
Pengaplikasiannya:
Twitter
Facebook
5. <b> teks </b>
Tag tersebut berfungsi untuk membuat teks menjadi tebal
Contohnya:
teks tebal
6. <u> teks </u>
Tag tersebut berfungsi untuk membuat teks bergaris bawah
Contohnya:
teks bergaris bawah
7. <i> teks </i>
Tag tersebut digunakan untuk mengubah teks menjadi cetak miring.
Contohnya:
teks bercetak miring
8. <font color="green"> teks </font>
Tag tersebut digunakan untuk merubah warna teks menjadi warna yang kita inginkan dengan mengubah nama warnanya.
Contohnya:
teks berwarna putih
9. <font face="times new roman"> teks </font>
Tag tersebut digunakan untuk merubah font teks menjadi font yang kita inginkan dengan cara mengubah nama fontnya.
Contohnya:
Teks dengan font century gothic
font century gothic
10. <p align="center">teks</p>
Tag tersebut digunakan untuk mengatur teks agar berada di posisi yang kita inginkan seperti di tengah, di kiri maupun di kanan. Caranya dengan mengubah center untuk di tengah dengan left untuk di kiri atau right di kanan.
Contohnya:
Teks berada di tengah:
teks berada di tengah
11. <BLINK> teks </BLINK>
Tag tersebut digunakan untuk membuat teks berkedap-kedip.
Contohnya:
Assalamualaikum
wr.wb. Kulo karo sekeluargi gedhe Padmo Kartiko arep nggelar acara reuni
keluargi gawe ngejogo silahturahim antar keluargi. Sing Insyaallah arep digelar
podo:
Dinten : Minggu 01-04-2012
Wonten : Daleme Mbah
Haji Miyono
Acara : Reuni
Keluargi Gedhe Padmo Kartiko
Kehadiran Bapak Ibu
sekalian sangat diharapkan gawe keafdolan acara iki.
Here I am for the 3rd task : make a post about what do I like.
Thanks for Google SkecthUp 7 before, for helping me much to make a simple project. I know
using Google Skecthup not as good as using AutoCad, ArchiCad, or anything.
Because I had the program (Google SkecthUp 7) since I was in 8
grade of Junior High School and actually I want to download some others program
like I mentioned before but I’m afraid if that program was trial and to buy the
original one I think that’s so expensive.
Back to the title! Since I was in the 4 grade of Elementary
School I have been interested about architect. First time is when my Social
teacher asked us to made an iconography of our own house. When I was Elementary
School, I like to made an iconography in the piece of paper or sometimes I made-like a school in Paint in computer.
My Unfinished Project
Since my art teacher gave me
the program of Google SkecthUp 7 I tried to made the real house, but at that
time-because that was my first time. My project doesn’t good enough :( But I’m not giving up. When I have a free time a tried
to make it make it and make it. Finally, I think my projects are good enough :)
Living room
One day, if I am
not wrong, at December 2011. I tried to make an interior design. Because so far
I only made a house but only the outer side not with the inside. I try it, not
really bad it’s mean I’m not failed at my first time:)
but I didn’t continue it because of my parents didn’t allow me to design
anymore! But I still doing that if my parents go out somewhere. Because Architect, design, my present, my future.
PART OF MY LIFE (´∀`)♡
January, 22nd 2012
there was an accident in Tugu Tani, Jakarta. The accident was caused by a car
which hit 9 people. The driver-Apriyanti Susanti and her three friends became
the suspect. Apriyanti said that her car's brake was broken. And beside that,
she drove the car with maximum velocity.
And police found
that Apriyanti and her friends was using drug, and this caused Apriyanti didn't
feel sorry that she has been killed 9 person.
MY OPINION
First, I think every human all over the world which still have brain to
think and heart to feel, want Apriyanti and her friends be punished as
fair as police can. If I was the police, I will punished her bydead punishment.Did you see her face at television news, newspaper, or even Google?
Did you see it? Her face didn't showing that she felt sorry. Oh My God! And are
you follow the next news? Her Personal Message on BlackBerry Messager? That PM shows that she 'only' felt just hit
people. Maybe this is the effect of using drugs-hallucinations. What kind this
world now? Being crazy? Yeah I think.
For you Apriyanti,
you should imagine if you're the family of the people that you have been
killed! Did you know what is it like?
Pada
hari Rabu tanggal 08 Mei 1996, tepatnya pada pukul 11:50 WIB saya dilahirkan di
sebuah bidan di daerah Kedaton. Alhamdulillah saya dilahirkan dengan normal
dengan berat 3,2 kg dan panjang 50 cm. Saya terlahir sebagai anak pertama
dari pasangan Haryono dan Suharti. Sebagai anak pertama, tentunya kehadiran saya
merupakan hal yang sangat berkesan bagi kedua orang tua saya.
II. Masa Balita
Saat
balita, saya diasuh oleh saudara saya. Rambut saya juga sudah mulai tumbuh
lebat. Saya juga tidak terlihat gendut, malah bisa dibilang kurus. Saya juga
tidak terlalu suka minum susu, apalagi susu vanila. Terkadang saya baru mau
minum susu jika ditambah bubuk kopi sedikit di susu tersebut.
Saat saya
berusia tiga tahun, saya sudah ingin bersekolah. Kerena melihat teman-teman saya
yang umurnya lebih tua di atas saya sudah bersekolah. Akhirnya saya mulai
bersekolah di taman kanak-kanak pada usia tiga tahun.
Saat
berusia empat tahun, saya adalah anak yang tomboi, karena saya gemar memakai
pakaian laki-laki dan saya juga gemar bermain dengan anak laki-laki. Tontonan
favorit saya pada masa itu adalah film superhero yang biasa dilihat oleh
laki-laki. Tetapi saya juga tetap menyukai film Barbie seperti anak perempuan
pada umumnya.
Permainan
yang paling sering saya mainkan saat itu adalah bermain wayang, dengan tetangga
saya yang bernama Beni yang umurnya jauh lebih tua di atas saya. Setiap sore, saya
gemar bermain sepeda bersama teman-teman saya di lapangan di depan rumah saya
atau setiap hari Senin, saya pergi mengaji di TPA di dekat rumah saya.
Terkadang, saat saya dan teman-teman saya pulang mengaji, kami sering mengambil
buah markisa yang tumbuh di samping pagar milik rumah orang lain.
III. Masa Taman Kanak-kanak
Pada
usia kurang lebih 3 tahun, saya sudah ingin bersekolah. Saya mulai bersekolah
di taman kanak-kanak. Saya bersekolah di TK. Among Putra yang terletak di
kecamatan Gunung Sulah. Saya bersekolah di TK tersebut karena kebetulan Ibu saya
merupakan salah satu guru di TK itu..
Karena usia saya yang
bisa dibilang muda, saya bersekolah di taman kanak-kanak selama 2 tahun. Di
tahun pertama saya masuk di kelas B1 dan di tahun berikutnya saya masuk di
kelas B2 .
Masa
taman kanak-kanak saya cukup menyenangkan. Di waktu istirahat saya gemar
bermain seluncuran dan ayunan. Saya merupakan anak yang pendiam dan sedikit
kurang percaya diri, jadi mungkin hal tersebut yang menyebabkan saya lebih
sering bermain sendiri dibandingkan bersama teman-teman. Namun adakalanya saya
ikut bermain bersama-sama teman saya, permainan yang biasa kami mainkan adalah
kejar-kejaran. Bu guru sering mengingatkan kami saat bermain agar tidak terlalu
cepat larinya agar tidak terjatuh.
Saat
pulang sekolah, saya tidak langsung pulang seperti teman-teman saya yang
lainnya. Saya menunggu ibu saya untuk merapihkan alat-alat bermain yang dipakai
oleh anak-anak tadi. Jadi sambil menunggu ibu saya membereskannya, saya bermain
seluncuran di luar. Atau saya sering bermain clay atau mainan lilin dan balok
untuk menyusun bangunan. Dari kecil, saya sudah gemar bermain dengan segala hal
yang seperti itu, hingga saat ini saya bercita-cita ingin menjadi arsitek.
Setelah menamatkan bangku taman kanak-kanak, saya tidak
langsung melanjutkan ke jenjang sekolah dasar. Hal ini dikarenakan usia saya
yang pada waktu itu masih berusia 5 tahun belum cukup untuk masuk sekolah dasar
pilihan saya, yaitu SD Kartika II-5. Dan dikarenakan saya merasa bosan.
Di usia
5 tahun tersebut saya menghabiskan waktu selama setahun untuk bermain di rumah
bersama teman-teman dan mengikuti kursus sempoa di TK milik nenek saya. Di
kursus tersebut, siswanya saudara-saudara saya yang umurnya lebih tua dari saya,
rata-rata mereka sudah duduk di bangku sekolah dasar. Tetapi walaupun saya
merupakan murid termuda, saya mampu mengalahkan saudara-saudara saya, saya
menjadi yang paling pintar di kelas tersebut.
IV. Masa Sekolah Dasar
Tahun
berikutnya, barulah saya masuk sekolah dasar. Tepatnya pada tahun 2002. Saya
ditempatkan di kelas 1 G yang satu kelasnya terdiri dari 64 siswa. Wali kelas saya
yaitu Bu Lis. Di sekolah dasar, saya mendapatkan teman baru, diantaranya Dinda,
Zulfa, Stella, dan Tyas.
Pada saat saya duduk di kelas satu, saya bisa dibilang
pintar, karena saya meraih peringkat kedua untuk semester pertama dan peringkat
ke satu untuk semester kedua dari 64 siswa. Namun di tahun berikutnya, yaitu
pada saat saya duduk di kelas dua, peringkat saya menurun menjadi peringkat ke
empat. Waktu itu ayah saya sempat marah dan mengancam akan memindahkan saya ke
sekolah dasar negeri yang terletak di dekat rumah apabila saya mendapatkan
peringkat keempat lagi. Tetapi syukurlah, di semester berikutnya saya meraih
peringkat ke dua.
Masa-masa yang berkesan saat duduk di bangku sekolah dasar
adalah saat saya duduk di kelas 5 SD, diadakan bazaar Porseni. Dan kelas 5
diwajibkan membuka stand-stand. Kelas kami, kelas 5A mendapatkan tugas untuk
mendapatkan stand memasak. Kami juga diharuskan untuk bisa memasak. Tanpa
diduga, stand memasak kami adalah satu-satunya stand yang menghasilkan rupiah.
Uang hasil penjualan makanan dan minuman seperti mie, gorengan, dan kopi kami
kumpulkan dan kami gunakan untuk makan bersama satu kelas.
saya dan teman-teman saya
Dan
saat saya dan teman-teman saya merayakan ulang tahun teman saya yang bernama
Icha di Alas Daun, kami juga mengajak beberapa anak laki-laki seperti Abu,
Noven dan Andre. Dengan hadirnya mereka bertiga suasana semakin semarak karena
mereka humoris dan asyik. Saat saya berulang tahun teman-teman saya mengerjai saya
dengan melemparkan saya dengan tepung dan kertas-kertas. Untungnya saya sudah
tau rencana mereka dan saya dapat menghindar dan hanya terkena sedikit tepung
dari mereka.
Selain
itu Study Tour juga merupakan kengangan indah saat di bangku sekolah dasar, namun
sayangnya saya terpaksa harus mengikuti studytour dengan keadaan baru sembuh
dari sakit cacar. Saya satu kelompok dengan Abu, Andre, Zulfa, Icha, Cita,
Cessa, Salwa, Mei, Vino, Lina, dan Husna.
Kami
mengunjungi berbagai tempat-tempat bersejarah dan memiliki nilai edukasi tinggi
seperti Lubang Buaya, Monas, dan museum-museum di TMII. Selain itu, kami juga
mengunjungi tempat-tempat rekreasi seperti Kebun Binatang Ragunan, Taman Impian
Jaya Ancol, dan Teater Keong Mas.
Kejadian
yang membuat study tour berkesan adalah saat-saat di bus dalam perjalanan
menuju lokasi wisata dan perjalanan Lampung-Jakarta-Bogor. Karena sepanjang
perjalanan, teman-teman saya sering bersenda gurau dan anak laki-lakinya sering
membuat tingkah yang seru dan lucu. Kebetulan, bus yang ditumpangi saya isinya
hanya anak-anak sekelas saya saja yaitu kelas 6A dan satu orang dari kelas 6G.
V. MASA
SMP
saya saat perpisahan SMP
Setelah
saya lulus dari bangku sekolah dasar, saya melanjutkan ke jenjang berikutnya
yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP). Saya diterima di SMPN 1, awalnya saya
merasa sedih, karena teman-teman saya diterima di SMPN 2 dan dari kelas 6A,
hanya saya sendiri yang duduk di kelas RSBI SMPN 1.
Awalnya,
saya bingung ingin melanjutkan ke SMP mana, tetapi ayah saya mendaftarkan saya
di SMPN 1 dengan alasan mutunya bagus dan mendukung soal keagamaan. Saya
menurut saja dan mengikuti serangkaian tes. Saya sempat pesimis dapat diterima
di RSBI SMPN 1 karena tesnya sangat sulit, dan saya juga mengalami kendala
dalam berbahasa Inggris. Namun akhirnya, saya dapat diterima di SMPN 1 dengan
urutan ke 16 dari 48 siswa.
Dan di SMP tentu saja saya mendapatkan teman baru yaitu
Dina, Aisyah, Veriska, Lely, Selvi, dan Yona. Sepulang sekolah, apabila kami
pulang cepat kami sering pergi ke rumah Aisyah untuk bermain.
Di SMP juga saya sempat bergabung dengan organisasi Pramuka
dan menjuarai berbaga lomba seperti juara 3 LCT se-kwarda di Kotabumi dan juara
3 Pionering yang diadakan di PTPN 7.
VI. MASA SEKOLAH MENENGAH ATAS
Lulus
dari SMP, saya mendaftar di SMAN 2 Bandar Lampung. Sempat tidak percaya saya
dapat diterima di sekolah ini, karena SMAN 2 Bandar Lampung terkenal dengan
prestasinya dan merupan sekolah unggulan di Provinsi Lampung. Dan saya dapat
menyingkirkan ratusan orang yang berlomba-lomba ingin bersekolah di SMAN 2. Hal
ini tidak lepas dari dukungan orang tua, teman, dan karunia Allah swt.
Tahun
ajaran baru di sekolah baru diawali dengan kegiatan Pra-Mos dan MOS yang
dilaksanakan selama 6 hari. Dalam bayangan saya, kegiatan MOS sangat
menyeramkan, namun tidak seburuk yang saya bayangkan. Karena kakak-kakak
panitia MOS yang terdiri dari anggota OSIS dan PK sangat ramah dan menyenangkan.
Saya
mendapat kelompok Rujak yang diwakili oleh warna ungu. Selama kegiatan Pra-Mos
dan MOS berlangsung kami diwajibkan untuk mengenakan topi kerucut dan name-tag
sesuai dengan warna kelompok. Selain itu juga selama kegiatan tersebut, kami
diwajibkan untuk mengenakan tas karung.
Selama
Pra-Mos kami mengikuti kegiatan PBB. Tetapi di hari ketiga Pra-Mos, saya sempat
sakit, tetapi saya tetap datang ke sekolah namun tidak mengikuti sesi latihan
PBB.
Di hari
terakhir MOS, kami siswa siswi peserta MOS berjalan kaki dari sekolah ke Lembah
Hijau yang jaraknya cukup jauh dan sangat melelahkan. Tetapi perjuangan
tersebut sepadan dengan kegiatan menyenangkan yang kami lakukan di Lembah
Hijau. Di Lembah Hijau diadakan lomba antar kelompok seperti yel-yel, survival,
menyanyi lagu mars dan himne SMAN 2 yang telah diajarkan saat Pra-Mos dan MOS.
Kelompok saya sendiri mendapat juara dua untuk lomba survival, dan juara ketiga
untuk lomba yel-yel.
Keesokan
harinya, hari pertama dimulainya kegiatan belajar mengajar, saya ternyata masuk
di kelas X.7. saat itu saya ingin sekali pindah ke kelas X.2 agar satu kelas
dengan teman akrab saya saat SMP yaitu Dina. Tetapi saya malas untuk mengatur
urusan pindah kelas, lagipula di kelas X.7 banyak juga teman saya yang berasal
dari SMPN 1 dan ada satu orang teman saya saat saya SD yaitu Zakia.
Saya dan kelas X.7
Kelas
X.7 sendiri mempunyai sebutan “XUJU” yang artinya sepuluh tujuh. Hal ini
mungkin diilhami dari nama boyband Korea yang bernama sama. Maklum teman-teman saya
di kelas X.7 banyak yang K-Popers alias pecinta Korea.
Dengan
kekompakan yang dimiliki XUJU membuat saya tidak menyesal masuk ke kelas
ini, walaupun kelas kami sering mendapat teguran dari guru-guru, hal ini tidak
mengurangi rasa kebersamaan kami.
saya dan siswi perempuan kelas X.7
Di SMA, saya
mengikuti ekstra kurikuler Musik Tradisional. Alasan saya mengikuti ekskul ini
adalah karena saya ingin mempelajari hal baru yaitu belajar musik tradisional. Prestasi saya saat mengikuti ekskul ini adalah, kami pernah ikut serta dalam pemecahan rekor MURI menabuh cetik selama 25 jam nonstop.